INDONESIAMAGZ.com – idPeople, Sebuah pencapaian dari maskapai nasional Garuda Indonesia Meresmikan pagelaran “Garuda Indonesia Travel Fair 2016” antusiasme traveler sangatlah menunggu acara travel fair ini. Terlihat dari pantauan di luar gedung acara, belum dibuka saja antrian masuk sudah mengurai panjang.
Hal tersebut menjadi perhatian Menpar Arief Yahya yang pada kesempatan itu juga meresmikan GATF 2016. ” Kenapa antrinya panjang karena terdapat tawaran yang tidak mungkin ditolak (more for less). Para traveler sudah mengantri sejak jam 5 pagi tadi,” Tutur Menpar Arief Yahya dalam sambutannya. Sedangkan pintu GATF resmi dibuka pukul 10.00 Wib.
Menpar juga mengapresiasi strategi marketing GATF 2016 ini dengan program yang dilaksanakan selama pameran. “you get more, you pay less. Kita harapkan dengan stategi kreatif ini, Garuda Indonesia tetap menjadi leading didomestik dan regional alangkah lebih baiknya bila bisa global, tapi kita rekrut regional dulu di Asia,” jelasnya.
Domestik market pada tahun 2015 sebanyak 255 Juta wisnus. Acara travel fair seperti akan memperkuat domestik market, tidak hanya penerbangan saja tetapi ada tiga sektor yang merasakan yaitu penerbangan, perhotelan dan vacation.
Direktur utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo menuturkan bahwa pada pelaksaan GATF kali ini akan menargetkan transaksi sebesar Rp 250 Miliar dengan target pengunjung 150 ribu pengunjung di Jakarta. “Kita memiliki kegiatan serempak di 14 kota di Indonesia, jadi kita target Rp 540 Miliar selama tiga hari ini,dan kita juga memiliki tiket ke Raja Ampat seharga 3,5 Juta Pulang Pergi,” terang Arif Wibowo saat jumpa pers GATF 2016 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/4).
Arif Wibowo menambahakan bahwa acara ini menjadi sangat penting bagi promosi garuda dan juga pariwisata Indonesia, yang ingin mengembangkan 10 Destinasi prioritas Indonesia.
Acara GATF 2016 yang diselengarakan selama tiga hari dari tanggal 29 April Hingga 1 Mei kali ini diikuti 48 Travel Agent, 12 Hotel & Resort, 4 National Tourism Organization, Theme park and Travel Equipment, 24 Industri Company, dan Perbankan.
