INDONESIAMAGZ
  • ARTIKEL
    • BERITA PARIWISATA
    • DESTINASI WISATA
    • PANDUAN WISATA
    • KULINER
    • AGENDA
  • ID PEOPLE
  • VIDEO
    • JALAN JAJAN
    • VIDEO KEMENPAR
    • VIDEO PENDEK
  • ID STORIES
Instagram
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Subscribe
INDONESIAMAGZ
INDONESIAMAGZ
  • ARTIKEL
    • BERITA PARIWISATA
    • DESTINASI WISATA
    • PANDUAN WISATA
    • KULINER
    • AGENDA
  • ID PEOPLE
  • VIDEO
    • JALAN JAJAN
    • VIDEO KEMENPAR
    • VIDEO PENDEK
  • ID STORIES
  • ACARA
  • BERITA PARIWISATA
  • ID PEOPLE
  • Uncategorized

Keluarga Cendana Serahkan Dokumen Penting Presiden Soeharto ke Negara

  • Juli 18, 2019
  • Dede Suhadi
Telah Dibaca : 9,781

INDONESIAMAGZ – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima tambahan khazanah arsip statis tentang Presiden Soeharto yang diserahkan oleh pihak keluarga Presiden Soeharto.

Arsip tersebut diserahkan oleh Siti Hardiyanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut kepada Plt. Kepala ANRI, Sumrahyadi di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, gedung C, lantai 2 ANRI (18/7).

Khazanah arsip yang diserahkan terdiri dari 19 roll microfilm yang berisi pidato Presiden Soeharto berikut dengan daftarnya, 10 roll microfilm pidato Ibu Tien Soeharto beserta daftar dan naskah pidatonya, 10 roll microfilm kumpulan risalah sidang kabinet periode tahun 1967 – 1998 dan proklamasi integrasi Balibo (yang mendeskripsikan tekad rakyat Timor Timur untuk bersatu dengan Indonesia) tahun 1976 beserta daftarnya.

Serta satu album foto yang terdiri dari 91 lembar foto yang merekam kegiatan Presiden Soeharto berikut compact disc-nya. Selain menyerahkan arsip ke ANRI, pihak keluarga pun meminjamkan satu unit alat baca microfilm yaitu microreader kepada ANRI.

Sumrahyadi menyampaikan bahwa khazanah arsip yang diserahkan pihak keluarga Presiden Soeharto dapat menjadi bagian dari arsip kepresidenan. Di mana ANRI dalam beberapa tahun terakhir sedang gencar melaksanakan program penyelamatan arsip kepresidenan.

“ANRI mengucapkan terima kasih atas penyerahan arsip ini. Semoga arsip tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Sumrahyadi.

Arsip kepresidenan nantinya dapat menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengenal dan mengetahui sosok dan kebijakan para Presiden Indonesia dari masa ke masa.

Sementara itu, Mbak Tutut menyampaikan bahwa bangsa yang mengelola jejak langkah peninggalan peradabannya cenderung menjadi bangsa besar, serta unggul dibandingkan bangsa lain.

“Sejumlah dokumen Bapak (Presiden Soeharto), yang telah kami serahkan ke Negara setidaknya dapat menjadi bagian penting dari sejarah. Mudah-mudahan dokumen itu bisa menjadi salah satu acuan masyarakat dalam menghadapi realitas sosial budaya yang kompleks seperti saat ini,” terang tokoh wanita kharismatik yang juga Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Mbak Tutut juga turut mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk tidak alfa sejarah bangsanya dan agar dapat mengambil unsur positif dari sejarah masa lalu. Merajut kembali identitas kebangsaan yang luhur dengan basis kebangsaan multikultur.

“Setiap bangsa harus menyadari jati dirinya. Mengenal dan tahu sejarah bangsanya. Dengan sadar sejarah sebuah bangsa dapat menentukan dengan pasti dan yakin, ke mana bangsa tersebut menentukan titik tujuan perjuangan ke depan,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, mbak Tutut yang datang ditemani adiknya Bambang Trihatmodjo, juga menyampaikan, sadar sejarah membuat sebuah bangsa tahu adab. Mampu meletakkan seseorang pada _‘maqam’_ atau tempatnya yang tepat.

“Tidak ada bangsa dan negara yang lepas dari sejarahnya. Namun kemanusiaan harus menjadi prasyarat bagi kita untuk menciptakan peradaban yang lebih manusiawi. Menempatkan para pemimpinnya ke dalam historisitas kemanusiaan tertinggi sebagai khalifah. Selanjutnya dapat menerima kekurangannya sebagai hal manusiawi,” papar mbak Tutut.

Membangun sumber daya manusia (SDM) dengan kebudayaan luhur, kata mbak Tutut, harus menjadi landasan penting bagi kemajuan Indonesia. Kebudayaan harus terimplementasi dengan menerapkan kerangka nilai kebangsaan dan adab. “Kalau kesopanan kita jaga, batin suci, hati bersih, niat bagus, tidak hendak berkicuh dengan sesama, maka insya Allah akan baik buahnya bagi segenap masyarakat,” kata Tutut.

Mbak Tutut berharap, di masa datang kebudayaan dapat dimaknai dengan watak yang progresif berupa resistensi kreatif yang menggerakkan perubahan. “Kebudayaan harus menjadi acuan berpikir, sebagai politik kebudayaan. Dimulai dari keteladan pemimpin. Menjadikan _habit_; batin suci, hati bersih, dan niat bagus, yang jika terakumulasi menjadi restorasi nilai kebangsaan. Dengan begitu insya Allah kemajuan dan kejayaan Indonesia benar-benar tercapai,” kata mbak Tutut.

Comments

comments

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Dede Suhadi

Previous Article
  • ACARA
  • BERITA PARIWISATA

Kemenpar Gelar Coaching Clinic Event Dorong CoE 2019 Berstandar Internasional

  • Juli 17, 2019
  • Dede Suhadi
View Post
Next Article
  • ACARA
  • Uncategorized

PT Global Bati Ekspresindo Raih Penghargaan Sebagai Perusahaan Logistik Terbaik 2019

  • Juli 19, 2019
  • Dede Suhadi
View Post
You May Also Like
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Menteri Pariwisata dan Gubernur DKI Sepakat Berkolaborasi Perkuat Sektor Pariwisata

  • Dede Suhadi
  • Juli 4, 2025
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Menteri Pariwisata Tekankan Pentingnya Kolaborasi Wujudkan Keamanan-Kenyamanan Wisatawan

  • Dede Suhadi
  • Juli 3, 2025
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025

  • Dede Suhadi
  • Juni 24, 2025
Liburan Sekolah
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Menteri Pariwisata Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan saat Berwisata di Musim Libur Sekolah

  • Dede Suhadi
  • Juni 21, 2025
MBG Kemenpar
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Kementerian Pariwisata Dukung Program MBG lewat Pelatihan Pengelolaan Dapur SPPI

  • Dede Suhadi
  • Juni 19, 2025
BBTF
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Menteri Pariwisata Sebut BBTF Jadi Gerbang Promosi Pariwisata Indonesia ke Kancah Global

  • Dede Suhadi
  • Juni 13, 2025
Kementerian Pariwisata Dampingi Ibu Negara Brigitte Macron
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Kementerian Pariwisata Dampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam Spouse Program di Manohara dan Candi Borobudur

  • Dede Suhadi
  • Mei 30, 2025
Menteri Pariwisata Dampingi Ibu Negara Prancis
View Post
  • BERITA PARIWISATA

Menteri Pariwisata Dampingi Ibu Negara Prancis  dalam “Spouse Program” ke Museum Nasional dan Borobudur

  • Dede Suhadi
  • Mei 29, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN

Masukkan e-mail Anda untuk berlangganan konten kami

INDONESIAMAGZ
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© Copyright 2013 - 2022 | INDONESIAMAGZ.com | Hak Cipta Dilindungi

Input your search keywords and press Enter.