INDONESIAMAGZ – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meluncurkan gerakan #PesonaMudik2019 untuk menyambut libur lebaran tahun ini.
Program yang diluncurkan untuk menyambut mudik lebaran 2019 serta libur hari raya Idul Fitri 1440 H ini memiliki beberapa kegiatan yaitu Lomba Foto Instagram #PesonaMudik2019. Info 10 Top Kuliner dan 10 Destinasi Mudik serta Pesona Mudik 2019 Co Branding.
“Tahun ini, Kemenpar Juga mengadakan lomba untuk kaum milenial yaitu lomba Foto Instagram #PesonaMudik2019. Dengan mengikuti lomba ini mereka dapat mengabadikan momen seru selama perjalanan mudik dan libur lebaran,” jelas Menpar, Selasa (21/5/09).
Selain itu, tempat destinasi dan kuliner yang masuk dalam Top 10 Kuliner dan Top 10 Destinasi sendiri dipilih berdasarkan kombinasi nilai dari aplikasi TripAdvisor, Google Maps, dan Google Local Guide.
Daftar tempat ini juga sudah melalui proses verifikasi yang dilakukan oleh tim Generasi Pesona Indonesia (Genpi) serta dikurasi oleh Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Pada 2019, diperkirakan ada sekitar lebih dari 20 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik.
Melalui program tahunan ini, para “Mudikers” bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang tempat wisata dan kuliner di daerahnya melalui media digital. Di sisi lain, kegiatan mudik juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi daerah melalui berbagai aktivitas wisata.
Kegiatan jumpa pers Pesona Mudik 2019 ini juga turut diramaikan oleh 18 mitra co-branding dari Kemenpar. Dari 18 mitra co-branding tersebut, terdapat delapan brand oleh-oleh artis seperti Bogor Raincake, Bandung Kunafe, Cirebon Kunamon, Gigi Eat Cake, Savana Cake, Cirebon Kelana, Toba Medan, dan Malang Strudel.
Kemudian sepuluh brand lainnya terdiri dari mitra co-branding Kemenpar seperti, BRI, Grab, Bluebird, Telkomsel, Traveloka, Tiket.com, Hydro Coco, Rumah Zakat, Gofress, dan Batik Trusmi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Program Pesona Mudik 2019 merupakan upaya untuk meningkatkan minat berwisata sekaligus perwujudan dari penerapan prinsip ‘Industry Lead, Govermment Support’ di mana pemerintah berperan dalam mendukung dan memfasilitasi bisnis di sektor pariwisata Indonesia.
“Bentuk kerja sama antara pelaku industri dan Kemenpar ini merupakan langkah untuk mendongkrak ekuitas merek di pasar global dan domestik,” ujar Menpar Arief Yahya.