INDONESIAMAGZ
  • ARTIKEL
    • BERITA PARIWISATA
    • DESTINASI WISATA
    • PANDUAN WISATA
    • KULINER
    • AGENDA
  • ID PEOPLE
  • VIDEO
    • JALAN JAJAN
    • VIDEO KEMENPAR
    • VIDEO PENDEK
  • ID STORIES
Instagram
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Subscribe
INDONESIAMAGZ
INDONESIAMAGZ
  • ARTIKEL
    • BERITA PARIWISATA
    • DESTINASI WISATA
    • PANDUAN WISATA
    • KULINER
    • AGENDA
  • ID PEOPLE
  • VIDEO
    • JALAN JAJAN
    • VIDEO KEMENPAR
    • VIDEO PENDEK
  • ID STORIES
  • ACARA
  • AGENDA
  • ARTIKEL

Teater Bunga Penutup Abad; Tiket Pertunjukan Habis Terjual dalam Sehari

  • Juli 21, 2016
  • Reza Antares P
Telah Dibaca : 1,050

INDONESIAMAGZ.com – Menjelang pementasan teater Bunga Penutup Abad yang diprakarsai Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, masyarakat menunjukkan antusias yang tinggi untuk menyaksikan pertunjukan ini. Kurang dari 24 jam sejak penjualan dibuka, tiket pertunjukan ini telah habis terjual untuk pementasan pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2016 mendatang ini di Gedung Kesenian Jakarta.

“Kami membuka penjualan tiket sejak hari Rabu, 13 Juli 2016 dan dengan senang hati kami menyampaikan bahwa tiket pementasan di tanggal 25 dan 26 Agustus telah habis terjual di semua kelas. Melihat antusiasme dari masyarakat Indonesia terhadap pementasan kami, tentunya membuat kami para pemain ingin segera memberikan penampilan yang terbaik,” ujar Happy Salma, aktris dan juga produser teater Bunga Penutup Abad.

Pementasan teater Bunga Penutup Abad ini diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Pementasan yang merupakan persembahan dalam mengenang 10 tahun meninggalnya Pramoedya ini menampilkan aktor terbaik Indonesia yaitu Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais dan Chelsea Islan sebagai Annelies, serta memperkenalkan aktor baru berbakat, Sabia Arifin sebagai May Marais.

“Untuk mengangkat sebuah karya sastra Indonesia ke panggung pertunjukan tentunya butuh energi dan dukungan yang besar dari seluruh pihak. Melihat banyaknya permintaan dan antusias masyarakat, kami sedang mengusahakan cara lain bagi para penonton yang belum kebagian tiket, semoga ada jalan terbaik. Tingginya antusiasme masyarakat ini adalah satu langkah pencapaian yang dapat meyakinkan banyak pihak penyelenggara seni pertunjukan lokal bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan lebih banyak lagi pekerja seni yang ikut bergabung untuk bersama-sama memajukannya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Bunga Penutup Abad ini berkisah mengenai kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai Ontosoroh yang khawatir mengenai keberadaan Annelies, mengutus seorang pegawainya untuk menemani kemana pun Annelies pergi, bernama Robert Jan Dapperste atau Panji Darman. Kehidupan Annelies sejak berangkat dari pelabuhan Surabaya dikabarkan oleh Panji Darman melalui surat-suratnya yang dikirimkan pada Minke dan Nyai Ontosoroh. Surat-surat itu bercap pos dari berbagai kota tempat singgahnya kapal yang ditumpangi Annelies dan Panji Darman. Minke selalu membacakan surat-surat itu pada Nyai Ontosoroh. Surat demi surat membuka sebuah pintu nostalgia antara mereka bertiga, seperti ketika pertama kali Minke berkenalan dengan Annelies dan Nyai Ontosoroh, bagaimana Nyai Ontosoroh digugat oleh anak tirinya sampai akhirnya Annelies harus dibawa pergi ke Belanda berdasarkan keputusan pengadilan putih Hindia Belanda.

Cerita berakhir beberapa saat ketika Minke mendapatkan kabar bahwa Annelies meninggal di Belanda. Minke yang dilanda kesedihan kemudian meminta ijin pada Nyai Ontosoroh untuk pergi ke Batavia melanjutkan sekolah menjadi dokter. Ke Batavia, Minke membawa serta lukisan potret Annelies yang dilukis oleh sahabatnya Jean Marais. Minke memberi nama lukisan itu, Bunga Penutup Abad.

Pementasan ini juga didukung oleh orang-orang yang berdedikasi di bidangnya yaitu Ayu Dyah Pasha, Happy Salma, Melyana Tjahyadikarta dan Musa Widyatmodjo sebagai Produser Eksekutif, Wawan Sofwan sebagai sutradara (sebelumnya telah menyutradari berbagai pementasan teater seperti Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh, Monolog Inggit, Rumah Boneka dan Subversif), Iskandar Loedin (pimpinan Artistik), Allan Sebastian (penata panggung), Deden Jalaludin Bulqini (penata multimedia), Ricky Lionardi (penata musik), Deden Siswanto (penata kostum) Ritchie Ned Hansel (desainer grafis) dan Tompi (fotografer).

Comments

comments

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • #Djarumfoundation
  • INDONESIAMAGZ
Reza Antares P

Journalist yang seneng naik gunung, jalan-jalan kepantai, maen bola, basket kadang-kadang, demen ngedukung Persib Bandung sama bangga sebagai Milanista. Hidup Aing, Kumaha Aing!

Previous Article
  • ARTIKEL
  • ULASAN
  • ULASAN HOTEL

Yuk Intip Hotel Nihiwatu Yang Menjadi Hotel Tebaik Dunia

  • Juli 19, 2016
  • Reza Antares P
View Post
Next Article
  • ARTIKEL
  • BERITA PARIWISATA

‘Art & Culture’ Desain Yang Diusung Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta

  • Juli 26, 2016
  • Reza Antares P
View Post
You May Also Like
View Post
  • AGENDA
  • BERITA PARIWISATA
  • DESTINASI WISATA

Ayo Bersiap, Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024

  • Dede Suhadi
  • Mei 3, 2024
View Post
  • ARTIKEL

Presiden Joko Widodo Sahkan Perpres untuk Akselerasi Industri Gim Nasional

  • Dede Suhadi
  • Februari 20, 2024
Papua Street Carnival
View Post
  • AGENDA
  • BERITA PARIWISATA

Papua Street Carnival Digadang Seperti Karnaval Rio De Janeiro

  • Dede Suhadi
  • Juli 4, 2023
View Post
  • ACARA
  • ARTIKEL
  • DESTINASI WISATA

Menparekraf Imbau Dispar Daerah Bersiap Antisipasi Lonjakan Wisatawan Saat Libur Lebaran

  • Dede Suhadi
  • April 18, 2023
View Post
  • ACARA

Mal Ciputra Jakarta Buka Puasa Bareng Anak Panti Asuhan

  • Ronalds
  • Maret 31, 2023
Mal Ciputra Jakarta
View Post
  • ACARA

Mal Ciputra Jakarta Siapkan Rangkaian Acara Natal Bertajuk It’s Christmas Time’

  • Ronalds
  • Desember 13, 2022
Kampoeng Legenda
View Post
  • ACARA

Kampoeng Legenda Hadirkan 60 Kuliner Khas Indonesia Langsung dari Kota Asalnya

  • Ronalds
  • Oktober 27, 2022
View Post
  • ACARA

Gledex Logistik Raih Penghargaan IPBE Awards 2022

  • Reza Antares P
  • September 10, 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Telah Dibaca : 0

INDONESIAMAGZ.com – Menjelang pementasan teater Bunga Penutup Abad yang diprakarsai Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, masyarakat menunjukkan antusias yang tinggi untuk menyaksikan pertunjukan ini. Kurang dari 24 jam sejak penjualan dibuka, tiket pertunjukan ini telah habis terjual untuk pementasan pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2016 mendatang ini di Gedung Kesenian Jakarta.

“Kami membuka penjualan tiket sejak hari Rabu, 13 Juli 2016 dan dengan senang hati kami menyampaikan bahwa tiket pementasan di tanggal 25 dan 26 Agustus telah habis terjual di semua kelas. Melihat antusiasme dari masyarakat Indonesia terhadap pementasan kami, tentunya membuat kami para pemain ingin segera memberikan penampilan yang terbaik,” ujar Happy Salma, aktris dan juga produser teater Bunga Penutup Abad.

Pementasan teater Bunga Penutup Abad ini diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Pementasan yang merupakan persembahan dalam mengenang 10 tahun meninggalnya Pramoedya ini menampilkan aktor terbaik Indonesia yaitu Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais dan Chelsea Islan sebagai Annelies, serta memperkenalkan aktor baru berbakat, Sabia Arifin sebagai May Marais.

“Untuk mengangkat sebuah karya sastra Indonesia ke panggung pertunjukan tentunya butuh energi dan dukungan yang besar dari seluruh pihak. Melihat banyaknya permintaan dan antusias masyarakat, kami sedang mengusahakan cara lain bagi para penonton yang belum kebagian tiket, semoga ada jalan terbaik. Tingginya antusiasme masyarakat ini adalah satu langkah pencapaian yang dapat meyakinkan banyak pihak penyelenggara seni pertunjukan lokal bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan lebih banyak lagi pekerja seni yang ikut bergabung untuk bersama-sama memajukannya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Bunga Penutup Abad ini berkisah mengenai kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai Ontosoroh yang khawatir mengenai keberadaan Annelies, mengutus seorang pegawainya untuk menemani kemana pun Annelies pergi, bernama Robert Jan Dapperste atau Panji Darman. Kehidupan Annelies sejak berangkat dari pelabuhan Surabaya dikabarkan oleh Panji Darman melalui surat-suratnya yang dikirimkan pada Minke dan Nyai Ontosoroh. Surat-surat itu bercap pos dari berbagai kota tempat singgahnya kapal yang ditumpangi Annelies dan Panji Darman. Minke selalu membacakan surat-surat itu pada Nyai Ontosoroh. Surat demi surat membuka sebuah pintu nostalgia antara mereka bertiga, seperti ketika pertama kali Minke berkenalan dengan Annelies dan Nyai Ontosoroh, bagaimana Nyai Ontosoroh digugat oleh anak tirinya sampai akhirnya Annelies harus dibawa pergi ke Belanda berdasarkan keputusan pengadilan putih Hindia Belanda.

Cerita berakhir beberapa saat ketika Minke mendapatkan kabar bahwa Annelies meninggal di Belanda. Minke yang dilanda kesedihan kemudian meminta ijin pada Nyai Ontosoroh untuk pergi ke Batavia melanjutkan sekolah menjadi dokter. Ke Batavia, Minke membawa serta lukisan potret Annelies yang dilukis oleh sahabatnya Jean Marais. Minke memberi nama lukisan itu, Bunga Penutup Abad.

Pementasan ini juga didukung oleh orang-orang yang berdedikasi di bidangnya yaitu Ayu Dyah Pasha, Happy Salma, Melyana Tjahyadikarta dan Musa Widyatmodjo sebagai Produser Eksekutif, Wawan Sofwan sebagai sutradara (sebelumnya telah menyutradari berbagai pementasan teater seperti Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh, Monolog Inggit, Rumah Boneka dan Subversif), Iskandar Loedin (pimpinan Artistik), Allan Sebastian (penata panggung), Deden Jalaludin Bulqini (penata multimedia), Ricky Lionardi (penata musik), Deden Siswanto (penata kostum) Ritchie Ned Hansel (desainer grafis) dan Tompi (fotografer).

Comments

comments

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • #Djarumfoundation
  • INDONESIAMAGZ
Reza Antares P

Journalist yang seneng naik gunung, jalan-jalan kepantai, maen bola, basket kadang-kadang, demen ngedukung Persib Bandung sama bangga sebagai Milanista. Hidup Aing, Kumaha Aing!

Previous Article
  • ARTIKEL
  • ULASAN
  • ULASAN HOTEL

Yuk Intip Hotel Nihiwatu Yang Menjadi Hotel Tebaik Dunia

  • Juli 19, 2016
  • Reza Antares P
View Post
Next Article
  • ARTIKEL
  • BERITA PARIWISATA

‘Art & Culture’ Desain Yang Diusung Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta

  • Juli 26, 2016
  • Reza Antares P
View Post
You May Also Like
Sabtu Ceria Fikom UMB 2001
View Post
  • ACARA
  • AGENDA
  • SPONSORED ARTICLE

Sabtu Ceria : Pererat Silaturahmi Alumni FIKOM UMB 2001

  • Dede Suhadi
  • September 2, 2022
Kawan Lama Group
View Post
  • ACARA

Harpelnas 2022 : Manajemen Kawan Lama Group Terjun Langsung Sapa Pelanggan

  • Ronalds
  • September 2, 2022
Motogp Mandalika 2022
View Post
  • ACARA
  • BERITA PARIWISATA

MotoGP Mandalika 2022 Siap di Gelar, Akomodasi di Gasspooll

  • Dede Suhadi
  • Maret 15, 2022
Pariwisata Kalimantan Selatan Semakin Menarik Tahun 2022
View Post
  • ARTIKEL
  • BERITA PARIWISATA

Pariwisata Kalimantan Selatan Semakin Menarik Tahun 2022

  • nasrullah
  • Februari 7, 2022
View Post
  • ACARA

Sambut Natal dan Tahun Baru Mal Ciputra Hadirkan Dekorasi Bertema Alam

  • Ronalds
  • Desember 12, 2021
View Post
  • ARTIKEL
  • SPONSORED ARTICLE

Yuk Baca Buku Perdana Billyani Tania

  • Dede Suhadi
  • Juni 14, 2021
View Post
  • ARTIKEL

Dukung Indonesia Bebas Covid-19 Central Park Neo Soho Agung Podomoro Jadi Sentra Vaksin Covid-19

  • Ronalds
  • Juni 11, 2021
View Post
  • ARTIKEL

Mal Ciputra Jakarta Menjadi Sentra Vaksinasi COVID-19

  • Ronalds
  • Mei 28, 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERLANGGANAN

Masukkan e-mail Anda untuk berlangganan konten kami

INDONESIAMAGZ
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© Copyright 2013 - 2022 | INDONESIAMAGZ.com | Hak Cipta Dilindungi

Input your search keywords and press Enter.