Indonesiamagz – Kalimantan Timur menyimpan beragam pesona alam yang sangat memukau. Salah satunya yaitu sebuah destinasi wisata alam yang bernama Tulung Ni Lenggo yang juga dikenal dengan nama Telaga Biru. Sesuai namanya, telaga ini menyimpan air berwarna biru yang memancarkan keindahan alam memesona.
Tulung Ni Lenggo terletak di Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bila dari Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb, Idpeople dapat melanjutkan perjalanan darat selama 5 jam untuk menuju lokasi Telaga Biru. Meski terkesan jauh, namun tak perlu khawatir sebab pemandangan selama perjalanan cukup asyik untuk dinikmati.
Sesampainya di lokasi, Idpeople cukup membayar tiket masuk seharga Rp 5 ribu saja. Nah di tempat ini bersiaplah terkesima dengan pesona si Tulung Ni Lenggo yang sungguh indah. Hamparan air berwarna biru yang sebening cermin siap memanjakan mata.
Lokasinya di tengah hutan yang dikelilingi pepohonan rindang nan kehijauan menjadikan panorama Tulung Ni Lenggo semakin sempurna serta menggoda untuk dinikmati berjam-jam. Terlebih lagi pepohonan besar bagai kanopi alam yang membuat udara di tempat ini menjadi sejuk.
Hal inilah yang membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang diwakilkan oleh Direktur Pengendalian Strategis Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hasan Abud kagum dengan destinasi alam yang berada di Kampung Tembudan tersebut.
Dalam kata sambutannya saat melanjutkan rangkaian Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) di wisata alam Tulung Ni’ Lenggo, Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Senin (24/08/2020), destinasi ini menawarkan keindahan alam yang sungguh memesona dan berpotensi menarik banyak wisatawan.
Terkait dengan gerakan BISA, destinasi ini sudah menerapkan protokol kesehatan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung. Wisatawan wajib memakai masker dan diukur suhunya terlebih dahulu sebelum masuk ke lokasi. Di berbagai titik juga sudah disiapkan bak-bak cuci tangan.
Lebih lanjut, Hasan Abud mengatakan Tulung Ni’ Lenggo akan lebih menarik jika sedikit dipoles dengan memberikan story telling kepada para wisatawan. Sebab selain menawarkan keindahan, destinasi wisata alam ini juga memiliki keunikan tersendiri yang sangat menarik jika dapat diceritakan mengenai sejarah maupun ekosistemnya.
“Kita harus lebih kreatif dalam mengemas destinasi wisata, karena selain lokasinya yang indah, pengunjung juga akan tertarik dengan cerita di balik keberadaan tempat ini. Misalnya saja dari segi sejarah, budaya maupun adat masyarakat setempat,” ujarnya.
Nah kabarnya, telaga ini merupakan tempat mandinya Raja Alam. Beliau merupakan Pahlawan nasional asal Berau yang makamnya tak jauh dari tempat ini. Konon, air di sini tak pernah kering meski musim kemarau. Selain itu, mitos beredar mengatakan bahwa mandi di danau ini akan membuat awet muda dan enteng jodoh.
Selain berenang, kegiatan lain yang bisa Idpeople lakukan di tempat ini yaitu menaiki perahu kayu, bermain bebek-bebekan, dan flying fox. Bahkan saking jernihnya air di telaga ini, Idpeople bisa snorkeling di bagian telaga yang memiliki kedalaman 15 meter.
Satu lagi keunikan telaga ini bukan hanya pada airnya yang berwarna biru dan jernih, tetapi ada satu titik di mana airnya akan terasa hangat padahal tidak ada sumber air panas di telaga ini. Ajaibnya air hangat ini dikelilingi air dingin dan kedua air tersebut tidak pernah tercampur.
