Indonesiamagz – Belitung punya salah satu daya tarik wisata yang cukup unik yaitu berburu penampakan Tarsius. Primata mungil ini bisa Idpeople temui di kawasan Geosite Bukit Peramun di Desa Air Selumar, Kepulauan Bangka Belitung. Waktu tempuh ke destinasi wisata alam ini sekitar 30 menit dari Bandara Hanandjoeddin.
Tarsius merupakan kera terkecil di dunia dengan ciri khas tubuhnya yang kecil dengan panjang sekitar 15cm serta matanya yang besar membelalak. Tarsius juga merupakan hewan endemik yang hanya bisa dijumpai di kawasan Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi dan Kalimantan.
Nah bila Idpeople bertempat tinggal di Jakarta maka tak perlu jauh-jauh ke Indonesia bagian tengah untuk melihat hewan menggemaskan tersebut. Datang saja ke Belitung dan hewan nokturnal ini akan menawarkan pengalaman baru dalam kisah travaling Idpeople.
Untuk dapat melihat Tarsius, Idpeople harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Sebab Geosite Bukit Peramun hanya menawarkan konsep privat tur. Hal ini karena Tarsius merupakan hewan yang sangat sensitif dan tidak suka kebisingan. Sehingga pengunjung harus dibatasi dan dengan durasi tidak lebih dari 10 menit.
Tarsius juga merupakan hewan yang mudah stres, oleh karena itu wisatawan yang ingin melihat Tarsius harus mematuhi sejumlah peraturan yang telah ditentukan. Misalnya saja saat bertemu Tarsius wisatawan tidak boleh berisik dan jika ingin memotret tidak boleh menggunakan lampu kilat.
Karena Tarsius merupakan hewan yang aktif di malam hari, maka Idpeople baru bisa berburu penampakannya saat hari mulai gelap. Memang tidak mudah menemukan Tarsius, Idpeople akan diajak mengeksplorasi hutan oleh para ranger Bukit Peramun untuk mencari keberadaannya. Namun biasanya Tarsius dapat dijumpai di batang pohon atau bersembunyi di bawah dedaunan.
Untuk merasakan sensasi melihat Tarsius di alam liar ini Idpeople cukup datang berkelompok dengan minimal berjumlah tiga orang dan membayar Rp 100 ribu saja perorang. Namun sayangnya, Idpeople harus bersabar dahulu karena selama pandemi Covid-19 atraksi wisata ini tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.